Sunday, April 17, 2011

Sentra pakaian muslim, Soreang

Produk Busana Muslim dari Soreang, Kabupaten Bandung, diburu oleh masyarakat Malaysia, bahkan mampu bersaing dengan produk baju muslim dari Cina. Baju Muslim produksi Soreang ini sangat laku di Malaysia karena memiliki kualitas yang sangat baik, serta bisa bersaing dengan produk-produk dari Cina,” kata staf Kementerian Perdagangan Malaysia, Ahmad Safawi yang juga Manager Director Perdagangan Antar Bangsa Malaysia, saat berkunjung ke Sentra Bisnis Warlob (SBW), Soreang, Sabtu (29/1).
Ahmad menuturkan, Busana Muslim buatan Soreang memiliki desain yang bagus dan sangat disukai masyarakat Malaysia. Mungkin karena di Indonesia banyak muslimnya, jadi desainnya beragam, berbeda dengan Cina yang desainnya kaku. Selain itu produk Soreang juga memiliki kualitas dan bahan baku yang bagus.
Ahmad mengatakan, dirinya membawa 14 pengusaha Malaysia untuk mengunjungi Sentra Bisnis Warung Lobak, supada mereka dapat melihat langsung proses produksi sekaligus menjalin kerja sama dengan pengusaha setempat. “Ini merupakan kunjungan kedua ke Soreang, dan kami ingin melihat langsung produksi Busana Muslim di Soreang ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung, Bambang Budirahardjo, mengatakan, kedatangan pengusaha asal Malaysia ke Soreang merupakan terobosan yang positif dalam mengembangkan produk-produk UKM Kab. Bandung.
“Ini sangat luar biasa sekali buat kami, para pengusaha dari Malaysia ini ingin sekali melakukan kerjasama langsung dengan kami. Sebelumnya mereka hanya bertemu dengan penjualnya saja dan sekarang mereka bisa langsung melihat proses produksinya,” katanya.
Melihat antusiasme pengusaha Malaysia tersebut, Diskopridag akan terus meningkatkan kualitas pengusaha UKM dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dari sumber daya manusia (SDM), kemasan, label, dan, sertifikasinya. Untuk meningkatkan kualitas ini, pihaknya akan mengadakan pelatihan terhadap pelaku usaha ini, masih banyak yang harus diperbaiki.
Selain itu, Diskoprindag akan menjadwalkan kunjungan pengusaha Malaysia sebagai kegiatan rutin. Rencananya, setiap bulan akan ada dua kali kunjungan.
Kunjungan ini berpengaruh terhadap penjualan, dan perputaran uangnya sangat besar. Minggu kemarin saja terjadi transaksi Rp100 juta dalam sehari.
Tak ingin perhatian pengusaha Malaysia beralih ke produk lain, Wakil Bupati Bandung, Deden Rukman Rumaji pun berjanji, Pemkab akan mendorong perkembangan Sentra Bisnis Warung Lobak.
“Kami akan mendorong Sentra Bisnis Warung Lobak, karena ini merupakan tempat sentra bisnis untuk menjadikan Soreang sebagai sentra bisnis di Jabar,” katanya

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.