This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, May 28, 2011



Bandung is the capital of West Java province. Bandung was known as Paris van Java (Dutch language) or "Paris of Java". Being situated in the highlands, Bandung was known as a place with cool temperate the temperature is 17o – 25o Celsius, this makes Bandung as one tourist destination.
Bandung is located at coordinates 107 ° E and 6 ° 55 'latitude. Bandung Area is 16,767 hectares. The city is geographically located in the middle of West Java province, Bandung has a strategic value to the surrounding areas. Bandung is situated at an altitude of ± 768 m above sea level (mean sea level), with northern areas are generally higher than in the south. The height of the north is ± 1050 MSL, while in the south is ± 675 MSL. Bandung is surrounded by mountains, so that Bandung is a basin (Bandung Basin).
The development of Bandung city grew rapidly and expanded. Previous Bandung city has bought up 5 function, namely as the city government, commerce, industry, culture, tourism. Along the development, Bandung is now developing itself into a city service. Currently there are 140 five-star hotels, 137 hotels and 17 inns teenagers who took part to support the tourism industry this Flower City.

Tuesday, May 24, 2011

Apartment for rent in bandung

Kawah Putih

Gambar

 
 

Lokasi :        Coordinat          :

        Jarak dari kota bandung : 46 kilometer ke arah selatan dari pusat kota Bandung.

        Waktu Tempuh      : 90 menit


 

Di kawasan tersebut, pengunjung dapat menikmati berbagai keunikan Danau Kawah Putih. Disamping keindahan alam sekitarnya yang masih asri, pengunjung juga dapat melihat langsung uap panas keluar dari bebatuan yang diinjak, gelegak air di tengah kawahnya, dan mencium aroma belerang yang tidak terlalu menyengat. Pengunjung dapat menikmati keindahan Danau Kawah Putih sambil berjalan santai mengelilingi danau atau sambil duduk di /shelter-shelter/ yang ada di kawasan tersebut. Pengunjung akan menjumpai aneka jenis flora langka, seperti bunga Eldelweis, tanaman Cantiqi yang harum, tanaman Lemo yang berkhasiat dapat mengusir binatang berbisa, dan Vaccinium sebagai vegetasi tanaman khas kawah. Selain berbagai jenis flora, di kawasan ini juga terdapat berbagai jenis fauna, seperti elang, monyet, kancil, babi hutan, macan kumbang, dan macan tutul. Pengunjung juga dapat melihat air kawahnya yang berubah-rubah warna. Terkadang berwarna hijau apel dan kebiru-biruan. Bila matahari terik dan cuaca terang, warnanya berubah menjadi coklat. Kendati demikian, warna putih adalah warna dominan air kawahnya. Dominasi warna putih juga terlihat pada warna pasir dan bebatuan yang terdapat di sekitar danau tersebut.


Tiket masuk :

Mobil         :

Dewasa         :


 


 

Fasilitas Objek wisata:

Di kawasan Danau Kawah Putih terdapat berbagai fasilitas penunjang, seperti toilet umum, areal parkir, sentra cinderamata dan musholla yang dikelola dengan sangat baik. Di kawasan ini terdapat gubug-gubug bambu sebagai lokasi pusat jajanan dan warung serba ada. Lokasi itu juga digunakan oleh para petani sekitarnya untuk menjual hasil kebunnya, seperti strawberry, jagung bakar dan rebus, dan buah pepito. Pengunjung yang akan bermalam tidak perlu cemas, karena dapat menyewa tenda atau menginap di villa-villa, hotel-hotel dan wisma-wisma dengan berbagai tipe yang banyak dijumpai di sepanjang jalur wisata Ciwidey.

Sejarah / mitos / Legenda :

Danau Kawah Putih berada di puncak Gunung Patuha yang oleh masyarakat setempat dinamakan juga Gunung Sepuh. Selain Kawah Putih, gunung yang memiliki ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut dan bersuhu antara 8-12 derajat celcius ini juga memiliki Kawah Saat di bagian baratnya. Kedua kawah ini terbentuk akibat letusan Gunung Patuha pada abad ke-10 dan ke-12. Kawah Putih berada di ketinggian 2.194 di atas permukaan laut. Keindahan Danau Kawah Putih ditemukan pada tahun 1837 oleh ahli botani Belanda peranakan Jerman bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn. Sebelumnya, masyarakat sekitar menganggap puncak gunung tersebut angker dan penuh misteri, sehingga tak seorang pun yang berani mendatanginya. Jauh setelah penemuan itu, yaitu pada tahun 1983, pihak Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten baru menjadikan kawasan Danau Kawah Putih sebagai objek wisata yang dibuka untuk umum.

Dari kota Bandung, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dapat langsung menuju lokasi Kawah Putih melewati kota Ciwidey, gerbang utama menuju kawasan wisata Bandung Selatan. Dari sini, pengunjung harus berjalan kaki menuju kawah sekitar 5 kilometer lagi. Bagi pengunjung yang naik angkutan umum, ada dua alternatif angkutan dari Terminal Bus Leuwipanjang Bandung, yaitu naik angkutan kota (angkot) atau naik bus Sukaraja jurusan Bandung-Ciwidey menuju pintu masuk Kawah Putih. Alternatif menuju kawasan objek wisata ini adalah dengan menggunakan jasa penyewaan mobil dari Mpv Rent Car


 


 

GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

Gambar


Lokasi :        Coordinat          :

        Jarak dari kota bandung : 30 km

        Waktu Tempuh      : 30 menit


 

Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu puncaknya datar dan memanjang mirip dengan perahu yang terbalik. Bentuk seperti ini jarang terdapat pada gunung-gunung berapi pada umumnya. Selain bentuknya yang unik, gunung ini juga tampak asri karena di lereng gunung tersebut terhampar kebun teh yang sangat luas. Dari puncak gunung ini, pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan alam dan kesejukan udara sambil melihat suasana Kota Bandung dari ketinggian. Berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu, wisatawan juga dapat melihat keindahan sepuluh kawah yang letaknya berdekatan, yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru, Kawah Lanang, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, Kawah Domas, Kawah Jarian, dan Pangguyangan Badak. Kawah-kawah itu mengeluarkan asap belerang yang menguap keluar dari sela-sela bebatuan yang berada di bagian bawah kawah itu. Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas, merupakan tiga kawah Gunung Tangkuban Perahu yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Kawah Ratu bentuknya seperti mangkuk raksasa yang besar dan dalam. Jika cuaca cerah di kawah ini pengunjung dapat melihat dinding dan dasar cekungan kawah dengan jelas. Kawah Ratu merupakan kawah terbesar di gunung ini yang letaknya bersebelahan dengan Kawah Upas, kurang lebih berjarak sekitar 1.500 meter. Kemudian Kawah Upas bentuknya cukup dangkal dan datar pada bagian bawahnya, sehingga banyak ditumbuhi pepohonan liar di salah satu sisi dasar kawah itu. Sedangkan Kawah Domas bentuknya berupa cekungan yang mengeluarkan sumber air panas. Pada sumber air panas tersebut, para wisatawan dapat memanfaatkannya untuk membasuh badan, karena kandungan belerangnya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit. Banyak juga wisatawan yang memanfaatkan sumber air panas itu untuk merebus telur ayam dengan cara memasukkan telur itu ke dalam genangan air panas selama kurang lebih 10 menit. Setelah sepuluh menit, telur tersebut akan matang dan sudah dapat dimakan. Untuk menuju kawah-kawah itu, pengunjung dapat berjalan kaki melewati jalan setapak dengan jarak tempuh antarkawah yang tidak begitu jauh. Para pelancong juga dapat menyewa kuda tunggangan khusus untuk menuju lokasi Kawah Ratu.

Tiket masuk :

Mobil         :

Orang         : Rp 8.000


 

Fasilitas Objek wisata

Di sekitar area bibir Kawah Ratu dan Kawah Upas banyak terdapat warung dan kios-kios yang menjajakan aneka macam makanan, minuman, dan masakan khas Lembang yaitu ketan bakar. Di area ini banyak pedagang kaki lima yang menjual aneka macam permainan anak-anak, boneka, topi, tas, kerajinan dari batu, pernak-pernik (gelang, cincin, senjata tajam khas daerah, selendang), alat musik angklung, batu dan serbuk belerang (obat alternatif penyakit kulit), tanaman bonsai, dan pedagang buah stroberi yang hilir mudik menawarkan dagangnya. Bagi pengunjung yang ingin mendaki gunung dengan naik kuda, terdapat persewaan kuda tunggangan yang dapat mengantarkan pengunjung mendaki gunung tersebut. Fasilitas lainnya, terdapat mushala, halaman parkir luas, dan pusat informasi wisata. Tak jauh dari area wisata itu, tepatnya di daerah Lembang banyak terdapat penginapan maupun hotel kelas melati.


 

Sejarah / mitos / Legenda :

Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung berapi yang terdapat di Jawa Barat. Gunung ini disebut Tangkuban Perahu karena bentuknya mirip dengan perahu yang terbalik. Kata ?/tangkuban/`` (bahasa Sunda) berarti terbalik. Gunung yang memiliki ketinggian kurang lebih 2.084 meter di atas permukaan laut ini mempunyai berbagai macam kawasan hutan, yaitu hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous. Menurut sejarah, gunung ini pernah meletus pada tahun 1910 dengan kekuatan 2 Skala Richter. Akibat letusan itu terbentuklah banyak kawah yang sering mengeluarkan asap belerang ke dataran rendah yang berada di bawahnya. Menurut cerita masyarakat setempat, asal muasal terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu berasal dari legenda Sangkuriang, anak seorang wanita cantik yang bernama Dayang Sumbi. Sewaktu kecil Sangkuriang diusir oleh ibunya karena telah membunuh seekor anjing (ayah Sangkuriang yang menjelma/berubah bentuk menjadi anjing). Dayang Sumbi dan Sangkuriang kemudian berpisah selama bertahun-tahun. Setelah Sangkuriang dewasa, akhirnya mereka bertemu. Pertemuan itu membuat Sangkuriang jatuh cinta dan ingin menikahi Dayang Sumbi. Namun, Dayang Sumbi menolaknya karena ia tahu bahwa Sangkuriang adalah anak kandungnya. Untuk menolak permintaan itu, Dayang Sumbi mengajukan syarat untuk dibuatkan perahu dalam waktu semalam. Karena gagal menyelesaikan perahu itu, Sangkuriang marah lalu menendang perahu itu hingga terlempar dan kemudian menjadi sebuah gunung yang mirip dengan perahu terbalik.


 

Akses

Jika pengunjung menggunakan kendaran pribadi dari arah Subang maupun Lembang, untuk sampai ke lokasi melalui pintu masuk pertama, maka perjalanan dapat melewati samping bumi perkemahan Cikole. Namun, jika pengunjung ingin melewati pintu masuk kedua, maka perjalanan dapat menuju arah utara dari bumi perkemahan itu, dengan jarak tempuh sekitar 3 km. Pintu masuk pertama dan kedua di obyek wisata tersebut berada di jalan utama yang menghubungkan kawasan Lembang dengan Subang. Alternatif menuju kawasan objek wisata ini adalah dengan menggunakan jasa penyewaan mobil dari Mpv Rent Car

Sunday, May 22, 2011

Bandung Car Rental

Friday, May 20, 2011

APARTMENT FOR RENT IN BANDUNG

RENT CAR PROMO

1 Day  rent  : Rp 400.000                                         = Rp    400.000

2 Days rent : Rp 400.000 + Rp 350.000                  = Rp    750.000

3 Days rent : Rp 400.000 + Rp 350.000 + 300.000 = Rp 1.050.000

Price include :
- Avanza car
- Driver 12 jam / hari
- Fuel
- Parking
- Bandung City Tour

Price Not include :
- Admission attractions

Thursday, May 19, 2011

Apartment for rent in bandung

TANGKUBAN PERAHU


Monday, May 16, 2011

Apartment for rent in bandung

SARI ATER
Sport & Leisure


Go Cart Off Road


Location :
Paddock ( East Parking Area).
Open :
Week Days/Week End 08.00 ~ 17.00
Price :
Rp. 75.000 (4 laps thundem)
Rp. 65.000 (4 laps)
Rp. 35.000 (2 laps)


Tea Walk
A sport activity which combined a 5 km tour crossing tea garden and a visit to the process of tea production.
Price :
Rp. 30.000,- / persons
Inclusive :
Guading, Snack, Streaching & Games, Visit the Tea factory & Free drink tea water



ATV
Game that take you to travel arround some chalenging track for 2.7 km with 150cc and 400cc 4 wheel motorcycle.
Price :
Rp. 110.000,- / persons ( Adventure Track 2,7 km )
Rp. 200.000,- / persons ( 4 WD 5,1 km )
Rp. 40.000,- ( Extra Persons )
Location :
Paddock ( East Parking Area).



Family Tea & Jungle Ride Package



Nikmati pengalaman baru anda
dengan berkuda menjelajahi hamparan
kebun teh serta melewati hutan lindung yang eksotis....
Paket A Rp. 340.000,-/Pax
Durasi 1.5 Jam / Min 2 Pax
Sewa Kuda + Snack + Minuman Tradisional
Paket B Rp. 520.000,-/Pax
Durasi 2.5 Jam / Min 4 Pax
Sewa Kuda + Snack + Minuman Tradisional
Paket C Rp. 311.000,-/Pax
Durasi 1 Jam / Min 4 Pax
Sewa Kuda + Snack + Minuman Tradisional
Paket D Rp. 678.000,-/Pax
Durasi 3.5 Jam / Min 4 Pax
Sewa Kuda + Snack + Minuman Tradisional
Paket E Rp. 420.000,-/Pax
Durasi 2 Jam / Min 2 Pax
Sewa Kuda + Snack + Minuman Tradisional
Semua Paket sudah termasuk Pemandu, Topi Koboi , Oleh-oleh & Asuransi


Flying Fox

A Challenging game with swinging on an 80 meters steel cable.
Location : Recreation Area
Open : Everyday 08.00 ~ 16.00Price :
Rp. 25.000 (2 Slid )
Rp. 15.000 (1 Slid)





Paint Ball

Outdoor Sport with war methode simulation using strategy, team work, leadership, sportivity and courage. The Game can be played in team or individual.


Location :
Paintball War Zone
Open :
Everyday 08.00 ~ 16.00
Age : minimum 12 years old
Price :
Rp. 75.000,- / persons ( In house Guest Only )
Rp. 85.000,- / persons ( Tamtama Package )
Rp. 100.000,- / persons ( Kompi Package )
Rp. 110.000,- / persons ( Buser Package )
Rp. 125.000,- / persons ( Komando Package )
Rp. 150.000,- / persons ( Jendral Package )
Rp. 30.000,- / persons ( Shoot Target )
Rp. 75.000,- / persons ( Travel Agent )
Rp. 80.000,- / persons (Public Guest )

Apartment for rent in Bandung

Braga City Walk Apartment
Type 2 Rooms


Rate : Weekend Rp. 650.000,- Weekday Rp. 550.000





Apartment for rent in Bandung

KEBUN BINATANG BANDUNG

Kebun Binatang Bandung ini pada awalnya dikenal dengan nama Derenten (dalam bahasa sunda, dierentuin) yang artinya kebun binatang. Kebun Binatang Bandung didirikan pada tahun 1930 oleh Bandung Zoological Park (BZP), yang dipelopori oleh Direktur Bank Dennis, Hoogland. Pengesahan pendirian Kebun Binatang ini diwenangi oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan pengesahannya dituangkan pada keputusan 12 April 1933 No.32. Pada saat Jepang menguasai daerah ini, tempat wisata ini kurang terkelola, hingga pada tahun 1948, dilakukan rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi tempat wisata ini.

Pada tahun 1956, atas inisiatif dari R. Ema Bratakoesoema, Bandung Zoological Park dibubarkan dan berganti menjadi Yayasan Marga Satwa Tamansari pada tahun 1957.
[sunting] Berbagai wahana rekreasi di Kebun Binatang Bandung

* Flying fox
* Taman bermain
* Kolam untuk perahu dan perahu bebek

Tiket masuk Rp 11.000

Sunday, May 15, 2011

apartment bandung

Rumah Makan Ma Uneh

Berada di Jalan Terasana NO 132 Pajajaran, rumah makan Sunda Ma Uneh sudah menjadi tempat makan yang difavoritkan sejak lama. Di antara gempuran pesaing, Ma Uneh mempertahankan keberadaannya. Usia rumah makan ini sebentar lagi akan mencapai setengah abad.

"Ma Uneh sudah ada sejak tahun 1960-an," ujar Edi Rohendi (42) pengelola rumah makan Ma Uneh. Edi, adalah generasi ketiga alias cucu dari Ma Uneh itu sendiri.

Awalnya hanya lotek dan rujak. "Saat itu pun sudah ada menu nasi karena biasanya kalau lotek juga suka dimakan dengan nasi," tutur Edi.

Langkanya penjual makanan kala itu membuat konsumen Ma Uneh datang dari berbagai tempat. Selain dari lingkungan kantor di kawasan Pajajaran menurut Edi mahasiswa dari Unpad, Upar atau ITB juga kerap berlangganan.

Pada tahun 1967 konsumen Ma Uneh kian bertambah. Merasa jenuh dengan menu yang terbatas, konsumen pun meminta Ma Uneh untuk menyediakan menu-menu lainnya. Maka mulailah Ma Uneh menambah variasi menu dari mulai yang sederhana seperti telur ceplok kemudian babat, usus, gepuk semur ati dan lain-lain.

Pada tahun 1980-an usaha warung makan Ma Uneh pun dikelola oleh ibu Edi, Eja. Tapi tidak berlangsung lama usaha kembali dikelola oleh anggota keluarga lainnya.

Perubahan menu yang paling banyak terjadi pada era 1980-1990. Menu makanan lebih bervariasi dengan penambahan menu-menu ikan laut seperti udang galah, udang windu juga tumis jantung pisang.

Karena termasuk usaha keluarga pemilihan menu dan resep pun menurut Edi dirundingkan bersama-sama.

Tahun 1990-an mulai ditambah menu yang menjadi ciri khas Ma Uneh yaitu harmis dan impun goreng. Dua menu sederhana ini menurut Edi jarang ditemukan di tmpat lain karena bahan baku yang sulit ditemukan. Bahkan jika harmis tidak ada di Bandung bisa mengambilnya dari Jatiwangi.

"Pelanggan biasanya kan cari yang aneh," ujar Edi.

Setidaknya kini ada lebih dari 30 item menu yang disedikan. Menurut Edi, dalam pengolahan dan penyajiannya menu di Ma Uneh lebih berani bermain dengan bumbu.

"Biarpun makanannya sudah masuk perut tapi di lidah rasanya masih ada," tandas Edi.

Bandung Rent Car

Bandung kota yang bagus untuk dikunjungi, banyak tempat menarik kota Bandung dan sekitarnya. Penyewaan mobil adalah solusi untuk angkutan Anda di kota ini.
Kami adalah perusahaan penyewaan mobil yang tepat buat anda, dengan armada kendaran yang baru dan supir yang handal dan barpengalaman kami akan mengantar anda keliling kota bandung menuju tempat perbelanjaan atau rekreasi. Anda akan mendapatkan tour yang lengkap dan menyenangkan.

Semoga perjalanan anda menyenangkan di Bandung!

Apartment for rent bandung

The Peak : Finest Dining in Bandung



Terletak di ketinggian 1230 meter di atas permukaan laut, The Peak Resort Dining merupakan sebuah restoran yang menghadirkan konsep european cuisine dengan atmosfer bernuansa pegunungan. Pengunjung yang berada di ketinggian tersebut dapat melihat dengan jelas 360 derajat pemandangan di sekelilingnya. Dengan arsitektur modern serta sentuhan klasik etnik, bangunan ini terdiri dari 3 lantai dimana dindingnya merupakan kaca. Dimanapun anda duduk, anda dapat menikmati indahnya Gunung Tangkuban Perahu dan Burangrang di Bandung Utara serta kilauan cahaya kota Bandung di malam hari.

Berdiri sejak tanggal 14 Februari 1999 di atas bukit tertinggi di kawasan Girindah, The Peak selalu ramai pengunjung di mana pengunjungnya kebanyakan berasal dari luar kota. Tempat yang paling eksklusif di The Peak adalah di lantai 3. Didesain berbeda dengan lantai lainnya, lantai ini hanya memuat 16 seats. Pihak manajemen restoran menyebutnya Sky Privat Dining Room, at The Peak of The Peak. Lantai ini dibuka pada saat Valentine Day, 14 Februari 2003. Benar-benar menunjukkan bentuk kasih sayang The Peak kepada pengunjungnya.

Untuk menu internasional, makanan yang difavoritkan di The Peak adalah U.S. Beef Steak dan Australian Steak. Sementara untuk menu lokal, makanan favoritnya adalah Sop Buntut. Steak di restoran ini masuk ke dalam kategori real steak, yang diolah dari bahan baku terpilih tanpa menggunakan MSG atau penyedap rasa. Saat ini The Peak juga hadir melalui titik-titik pelayanan yang dikenal dengan The Peak Connoisseurs yang menghadirkan produk-produk seperti wine, spirit, cigar, tobaccos, dan handmade pipes. Koleksi wine di sini dapat dikatakan paling lengkap, karena langsung dipasok dari distributor tunggal untuk wine di Indonesia. Di akhir tahun 2009, The Peak hadir pula di Istana Plaza.

The Peak terletak di kawasan kompleks Girindah, Jl. Desa Karyawangi Ciwaruga KM 6.8 no. 388, Parangpong, Kab. Bandung.

Thursday, May 12, 2011

Apartment for rent in bandung

Kampung Daun

Dengan tekad untuk mengenalkan keunikan yang dimiliki perkampungan sekitar kepada para pengunjung yang sebagian besar berasal dari kota besar, Kampung Daun menyajikan berbagai hal baru yang dapat Anda nikmati. Khususnya bagi Anda yang jenuh dengan kehidupan hactic kota besar, yakinlah bahwa Kampung Daun merupakan pilihan yang tepat untuk Anda kunjungi.

Disini Anda akan menemukan berbagai karakteristik dan keunikan wilayah pedesaan yang masih bersifat tradisional tapi elegan. Di kafe ini Anda dapat menemui pedagang keliling yang menjual dodol lipet, gulali, dan harum manis yang duduk berjejer di tepi jalan setapak Kampung Daun. Tak ketinggalan hiburan asli setempat juga bisa Anda nikmati disini. Pengamen yang bermain harpa dan kecapi dengan jari-jarinya yang lentur, berkeliling dari saung ke saung. Benar-benar serasa di kampung, bukan?

Kampung Daun berada di sebuah lembah kecil, kawasan obyek wisata Cihideung, di belahan Utara Kota Bandung. Lokasinya yang terletak 4,7 km dari mulut Jalan Sersan Bajuri, berada di dekat pertigaan Terminal Ledeng. Arah jalan menuju Lembang.

Awalnya Villa Triniti dibangun di tempat ini pada tahun 1997, yang kemudian menjelma menjadi picnic area, dimana orang-orang bebas datang sembari membawa tikar dan makanan.

Tempat yang alami, indah dan jauh dari hiruk pikuk kota membuat Ruth Tamzil de Fernandes terinspirasi membuat saung sederhana untuk tempat makan dan melepas penat. Ide ini semakin berkembang ketika Indonesia banyak mengalami kerusuhan, khususnya di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Ruth berpikir, kenapa tidak kembali saja ke desa? Tempat yang begitu tenang dan damai. Keinginan sederhana ini kemudian dituangkan dalam barisan puisi yang indah.

Nama Kampung Daun sendiri diambil karena di tempat ini dahulu dipenuhi daun-daun labu siam . Filosofi labu siam adalah semakin rimbun semakin merunduk. Jadi, Kampung Daun merupakan perkampungan yang low profile serta penuh kebersahajaan. Daun labu siam-pun dijadikan sebagai lambang Kampung Daun.

Mulanya pada tahun 1999 dibangun empat buah saung dengan surabi dan poffertjes sebagai makanan yang disajikan. Seiring dengan berjalannya waktu, saung demi saung dibangun. Kini Kampung Daun memiliki 29 saung kecil, 4 saung dengan kapasitas 30-50 orang, Bumi Cai (rumah diatas air), RB (rumah besar), Curug 2AB (curug A dan curug B, dimana view-nya langsung ke arah air terjun), Balai Ageung (berupa pendopo yang berada paling atas) dengan kapasitas 200-300 orang. Balai Ageung ini punya cerita tersendiri. Joglo Bale Ageung didapat dari Solo, diperkirakan telah berumur 300 tahun. Ada 4 soko guru (tiang utama) dan disetiap tiangnya terdapat koin VOC abad 17.



Bertaburan Bintang Kala Malam

Anda bisa memilih tempat makan sesuai selera. Bisa memilih gubuk dengan kursi-kursi kayu atau lesehan. Atau menyandarkan tubuh dengan diganjal bantal guling, seraya menikmati udara segar di wilayah seluas 1 hektar ini.

Jika ingin menikmati uniknya tebing batu yang alami, merasakan segarnya air terjun dan gemericik air, Anda bisa berjalan agak kedalam. Disitu, Anda akan menemui cadas gantung yakni tebing batu yang menjulang.

Suasana romantis terasa saat beranjak malam. Sepanjang jalan masuk menuju Kampung Daun, Anda akan disambut lampion berwarna-warni dengan beragam bentuk. Obor yang menyala sepanjang kiri kanan jalan membuat pepohonan tampak sebagai siluet yang menari mengikuti angin.

Memorable Experience

Kampung Daun tidak men-service secara elegan tapi casual. Pramusaji akan melayani Anda dengan bersahaja, sopan dan keramahan sehingga Anda akan merasakan suasana kekeluargaan di kampung sendiri.

Bukan hanya rasa yang menjadi perhatian, food decoration juga menjadi perhatian utama. Berbagai pernik seperti piring dari anyaman bambu dan buah sebagai wadah nasi, seluruh bahan penyaji berkesan natural.

Menu yang dihidangkan kampung Daun lebih banyak menu tradisional. Jangan lupa menikmati makanan favorit seperti nasi timbel khas kampung daun. Penampilan menu ini sedikit beda. Nasi dibentuk kerucut dan diracik dengan bumbu yang khas. Atau nasi goreng yang disajikan dalam tapir dengan nasi ditengah dalam batok kelapa yang dikelilingi lauk-pauknya.

Komitment KD selalu berusaha mensinergikan potensi Seni Budaya Nusantara di padukan dengan konsep bisnis Restourant segingga dapat memberikan manfaat bagi warga Kampung Daun dan Masyarakat Sekitar serta Masyarakat Luas .Kafe ini dibuka pukul 11.00 WIB hingga 23.00 WIB, dan weekend Kampung Daun tutup pukul 24.00 WIB. Yang pasti, ada satu yang bisa jadi nilai lebih dari Kampung Daun, yaitu memorable experience yang dimilikinya. Anda bisa makan dengan harga seperti biasa, tetapi Anda akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan saat bersama keluarga dan orang-orang terkasih.



Monday, May 9, 2011